Sharing aja

Sekedar mau sharing, bagi bunda2 or Ayah yg punya balita,
Kalo anak kita sering batuk dan pilek kemungkinan penyebabnya adalah alergi makanan,
Ini share dari pengalamanku sendiri,
Justin setelah mendapat makanan PASI ( umur 6 bulan ) hampir setiap minggu pasti batuk dan pilek, terutama kalo malam s/d pagi hari.
Tapi aku berusaha untuk tidak memberi obat2an terutama antibiotik, dan memberikan ASI sesering mungkin, memang setelah beberapa hari batuk dan pileknya berkurang, tapi 2 hari kemudian kambuh lagi, dan kalo malam mau tidur Justin rewel.
Kadang meler dan mampet, karena justin masih bayi dia belum mengerti mengeluarkan dahak atau ingusnya, sehingga lendirnya masih nyangkut di tenggorokan dan sepertinya masuk ke rongga paru , justin jadi agak susah berbapas kalo posisi tidur dan kedegaran bunyi grok..grok..di dadanya.
Kata orang2 waktu lahir kurang bersih di sedot, dan aku udah pernah bawa ke dokter anak langganan untuk disedot dan dibersihkan lagi, yah lumayan memang kelihatan ada lendir yg disedot, tapi bertahannya ga lama karena pas Justin pilek dan batuk lagi, lendir pun muncul kembali.
Pada suatu saat, batuk pilek Justin sudah seminggu ga sembuh dan Justin susah tidurnya, aku kasihan banget melihatnya , aku juga capek karena malam begadang terus, aku bingung, apa yg harus aku lakukan…
Lalu aku berpikir ini pasti ada penyebabnya dan pemicunya, yg pasti alergi terhadap sesuatu,apalagi Aku dan terutama bapaknya punya bakat alergi juga. Lalu aku mulai browsing cari2 referensi dokter anak spesialis alergi atau klinik khusu alergi
Akhirnya dapat beberapa nama, tapi aku memutuskan untuk bawa ke Dokter Widodo di RS.Bunda, karena metode pengobatannya menurutku cukup bagus dan tidak perlu biaya yg besar,
Tapi emang harus daftar seminggu sebelumnya , terutama untuk pasien yg baru pertama kali disarankan tidak konsultasi pada hari sabtu di RS.Bunda, alasannya konsultasi akan memakan waktu sekitar 40-60 menit dan pasien dibatasi jumlahnya.

Hasil dari konsultasiku adalah Justin emang punya bakat alergi dari hasil pengamatan dokter tsb.
untuk mengetahui alergi makanan apa, biasanya dilakukan test alergi dengan mengambil sample darah dll, dan biaya test ini sangatlah mahal.
Test ini tidak dilakukan pada saat pemeriksaan , dokter hanya memeriksa fisik dan medical record Justin serta mengajukan beberapa pertanyaan mengenai tingkah laku dan aktifiats anak sehari-hari.
Metode yg dilakukan untuk mengetahui alergi terhadap jenis makanan apa adalah dengan acara eliminasi konsumsi makanan secara bertahap
Justin dianjurkan untuk 3 minggu pertama hanya mengkonsumsi makanan yg tergolong relatif aman dalam list makanan yg aku lampirkan disini.
Dan memang terbukti justin tidak batuk dan pilek lagi sejak jenis makanannya sesuai list yg aman .
Sebenarnya harus melangkah ketahap berikutnya untuk memberikan makanan yg masuk kategori “kadang menjadi penyeba alergi”
Tapi aku belum berani coba, karena justin sekarang sedang aktif bergerak, lari kesana-kemari dan bentar lagi mau mudik natalan, jadi tahap kedua aku coba awal tahun depan aja dan juga daya tahan tubuhnya sudah lebih kuat.

OK deh, segitu aja sharingnya, semoga bermanfaat dan bisa jadi referensi ayah dan bunda semuanya